Dari Lampu Lilin, Melly Goeslow Bikin Serial Horor 'Nawangsih' Foto: IsmailJakarta - Musisi Melly Goeslaw akhir-akhir ini memang kerap menggarap film. Mengawali 2019 ia mengeluarkan karya anyarnya, sebuah series streaming bergenre horor dengan judul 'Nawangsih'.
Ini memang bukan pengalaman pertama Melly menjadi produser sekaligus penulis. Sebelumnya, Melly sudah pernah menulis dua film yang menjadi perbincangan anak muda. Dia juga mengaku sering menulis kisah horor meski belum pernah dipublikasikan.
"Saya sebagai penulis dan produser. Makara based on ceritanya saya yang nulis skripnya ditulis sama Evelyn. Ini bukan pekerjaan pertama sih dulu saya pernah bikin 'Tentang Dia' sama 'BBB the Movie', ini yang ketiga tapi dalam bentuk series," ujar Melly Goeslaw di prescon Maxtream series"Nawangsih" di daerah Gatot Soebroto, Rabu (16/1/2019).
"Horor yang pertama sih bukan, saya emang seneng nulis horor cuma nggak pernah dipublish," lanjutnya.
Dalam karyanya kali ini, ia mengambil sebuah objek lampu lilin orisinil miliknya yang dikembangkan menjadi sebuah kisah horor. Namun ia tak mau menciptakan horor yang mengagetkan.
"Cuma lampunya punya saya jadi saya khayal sendiri cuma yang niscaya ini bukan horor yang mengagetkan. Ini lebih jika kita tonton kayak depresi gitu ada sedihnya juga. Karena kisah Nawangsih tragis banget," kata Melly.
Soal aksara pun ia juga terjun langsung. "Karakternya saya yang buat dan pilih cast juga. Karena waktu nulis castnya juga udah ada bayangan sosoknya menyerupai apa," ceritanya.
Baca juga: Penegasan Rossa soal Isu Sudah Lamaran |
Melly ingin menciptakan gebrakan gres dalam berkarya di tahun 2019 ini dengan membangkitkan hasrat lamanya untuk menulis kisah film. Apalagi sudah ada dorongan dari suami dan anak-anaknya.
"Ya dapat dibilang gitu sih alasannya yaitu nulis sudah usang saya tinggalin alasannya yaitu sudah jarang. Biasanya Mas Anto dan bawah umur yang ngepush untuk nulis nulis-nulis alasannya yaitu kata mereka imajinasi saya bagus. Makara belakangan ini saya banyak nulis sih," imbuhnya.
"Rencana mau bikin satu kumpulan kisah horor tapi saya ngetiknya nggak setiap hari, mood-moodan gitu," lanjut Melly.